Rabu, 20 Januari 2010

MANFAAT REUNI SEKOLAH


Pro-Kontra


Reuni Sekolah bergulir terus mengikuti pertumbuhan sarana komunikasi lewat hand phone, friensdter, twitter dan yang paling marak, facebook. Hampir semua kegiatan selalu berdampak baik dan tidak baik, bahkan kegiatan sosialpun terkadang masih berdampak tidak baik bagi beberapa kepentingan. Reuni Sekolah bisa berdampak tidak baik dalam kehidupan keluarga karena akan menimbulkan keributan antara suami dan istri yang cemburu dengan keceriaan pasangannya ketika bertemu teman lama. Namun kejadian seperti tidak terlalu berdampak yang sangat serius dan sifatnya sementra saja bagi pasangan yang sudah dewasa atau mapan. Ada juga yang mengeluhkan bahwa pasangan mereka menjadi sibuk menghabiskan waktunya untuk pertemuan-pertemuan reuni.

Sementara sisi baik dari Reuni Sekolah bisa kita dengarkan dari pengakuan dari beberapa teman yang mengatakan usiaku menjadi lebih muda, karena bisa tertawa mengenang masa-masa lalu. Ada juga yang mengatakan "aku mendapatkan inspirasi dalam pertemuan reuni", ada juga yang mengatakan "aku sekalian menawarkan bisnis" bahkan ada yang bilang "setelah lama menganggur aku mendapat pekerjaan dari teman sekolah". Berikut beberapa manfaat lagi dari Reuni Sekolah.

Kenangan
Reuni merupakan semacam sarana untuk melihat kembali diri kita beberapa tahun ke belakang. Dengan melihat masa lalu, seseorang akan mengerti bahwa kehidupan yang dia jalani selama ini merupakan suatu hal yang sangat penting. “Setiap orang melalui kenangannya pasti akan membuat monumen-monumen dirinya agar dapat selalu mengingat bahwa dia berkembang,” jelas Bagus.

Refleksi
Reuni yang digelar secara besar-besaran atau sederhana dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk merefleksi diri atau menilai diri, menjaga ikatan sosial agar tetap utuh, menjaga keterlibatan dirinya dalam sebuah komunitas sebagai bentuk identitas diri, dan juga untuk memenuhi kebutuhan atas keberakaran (asal-usul) yang jelas. Tanpa memenuhi kebutuhan itu, seseroang nantinya cenderung akan lupa diri.

Bersenang-senang
Kemudian, tutur Bagus, jika acara reuni digelar dengan penuh keceriaan atau bahkan memungkinkan pesertanya untuk merasakan kembali masa mudanya maka reuni juga dapat berfungsi sebagai pelepasan stres atau memberikan efek katarsis. Yaitu melepaskan energi-energi negatif atau tekanan-tekanan dalam kehidupan. “Reuni juga bisa dijadikan alternatif kegiatan rekreasi yang memberi efek relaksasi jika acaranya dikonsep penuh kegembiraan,” tambahnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/
Ronny Siagian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar